body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

Jumat, 31 Agustus 2018

BAB 2 SENI PERCAKAPAN YANG BAIK



Kemampuan bercakap-cakap yang baik adalah cara terbaik untuk memberi kesan kepada mereka yang tidak mengenal kita. Hal ini juga memperbesar peluang untuk mendapatkan teman, klien, membujuk orang menerima gagasan kita, dll.

Hal-hal yang membuat orang menjadi pembicara yang baik:
+ bisa membuat orang merasakan empati kita
+ bersikap luwes dalam percakapan
+mampu beradaptasi dengan watak yang berbeda-beda
+sering tersenyum dan memberi kata-kata yang baik
+membuka diri kepada orang
+mampu melihat sesuatu yang baik dalam diri orang lain

Melatih kemampuan bercakap-cakap:
+memakai Bahasa yang luwes
+kata-kata yang enak didengar
+artikulasi jelas
+membaca buku dengan Bahasa yang baik
+berbicara dengan orang memakai Bahasa yang baik

Hal-hal yang harus dihindari dalam percakap yang baik:
+jangan bicara terlalu cepat atau terlalu lambat
+jangan bergumam
+jangan memonopoli percakapan
+jangan mengintrogasi
+jangan menginterupsi
+jangan tutup pikiran positif


 part 3

Senin, 27 Agustus 2018

BAB 1 MENYAMPAIKAN IDE KEPADA ORANG LAIN



Saat berkomunikasi dengan banyak orang maupun seseorang, sebaiknya dipikirkan dulu kata-kata dan bagaimana kita menyampaikannya. Apalagi jika kita berkomunikasi untuk  menyampaikan ide kepada orang lain. 

Berikut tips singkat untuk menyampaikan ide di kantor atau organisasi :
*pelajari topiknya sebanyak mungkin
*persiapkan catatan untuk mencatat kelebihan dan kekurangan ide kita
*persiapkan diri menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul

Selain konten ide, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
*artikulasi harus jelas
*postur tubuh yang baik
*banyak senyum (senyum dari hati yang iklas)
*kontak mata dengan pendengar
*penjelasan mengunakan contoh visual
*menyesuaikan bahasa yang cocok dengan orang yang kita ajak bicara

Hal-hal tersebut bisa kita latih dengan berlatih di depan cermin, merekam saat kita berbicara, ataupun mencari kritik yang jujur dari teman-teman.

Agar bisa menjadi pembicara yang baik, kita juga harus mendapatkan kepercayaan dari orang lain, caranya:
*peduli dan perhatian dengan orang lain
*mendengarkan secara tulus
*menghargai opini
*open mind
*bisa diandalkan
*konsisten, rasional, jujur, etis, dan adil

Jadi, yang terpenting adalah PLANNING & PRACTISE!!

part 2

Jumat, 17 Agustus 2018

SUKSES BERKOMUNIKASI by DALE CARNEGIE



Buku pertama yang ingin saya bahas adalah “sukses berkomunikasi” dari Dale Carnegie.
Kenapa memilih buku ini?
Karena saya melihat bahwa orang-orang sukses adalah orang yang fasih berkomunikasi.

SUKSES BERKOMUNIKASI

(COMMUNICATING YOUR WAY TO SUCCESS) by DALE CARNEGIE

KOMUNIKASI ITU SANGAT PENTING!!! 


“ ada empat cara dalam berhubungan dengan dunia: apa yang kita lakukan, cara kita memandang, apa yang kita ucapkan, dan cara kita mengucapkannya”– Dale Carnegie.

Saya setuju dengan quote ini, karena sadar tidak sadar, empat hal tersebut yang sering dinilai orang lain kepada kita dan menentukan apakah kita berhasil atau gagal dalam berkomunikasi.
Para pemimpin dunia dibidang apapun, memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif dengan orang lain. Hal ini karena sebagai pemimpin mereka harus mampu mengekspresikan opini dengan jelas, ringkas, dan meyakinan. Tentu, dibutuhkan keberanian, kepercayaan diri, berpikir cepat, dan mampu mempengaruhi orang.
Sering terlupakan bahwa komunikasi yang efektif adalah komunikasi dua arah. Penyampai pesan/komunikator harus memastikan apa yang disampaikan dapat dipahami dan diterima oleh sang penerima. Ungkapan “saya tau apa yang saya katakan, saya tidak tau apa yang kamu dengar” tidak boleh menjadi prinsip komunikasi. Jadi, pengirim pesan harus yakin bahwa tidak ada kesalahpahaman yang terjadi dan jika terjadi, harus segera diluruskan. 
Terkadang kalimat “oke saya mengerti” sering diucapkan sesaat setelah mendengar perkataan orang. Tapi hanya karena seseorang berkata dia mengerti bukan berarti dia benar-benar paham. Interpretasi setiap orang bisa berbeda-beda. Adakalanya, orang-orang hanya memahami sebagian, lalu sisanya memakai asumsi sendiri. Maka dari itu dibutuhkan komunikasi dua arah. 

part 1

AWAL MULA...


Blog ini dibuat oleh pemula a.k.a amatiran a.k.a newbi, yang ingin melatih diri untuk membaca buku, menulis, dan membagikan sesuatu yang positif. Semoga berfaedah :)

Note: semua tulisan tentang buku dalam blog ini tidak memakai format baku seperti meringkas/ merangkum/ review/ resume, melainkan hanya tulisan sederhana penulis saja. Suwun.