body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

Rabu, 05 September 2018

BAB 4 BERBICARA DI HADAPAN PUBLIK DENGAN PERCAYA DIRI DAN MEYAKINKAN




Berbicara dihadapa publik dengan percaya diri dan meyakinkan memang tidak mudah. Tapi bukan berarti tidak bisa ditanggulangi ya. Yang paling penting adalah persiapan.  

Prinsip-prinsip dalam mempersiapkan pembicaraan :
  1. Buat catatan singkat dari hal-hal menarik yang ingin disampaikan
  2. Jangan menulis secara detail apa yang ingin disampaikan, karena hal itu akan membuat pembicara menghapalkan dan mengingat-ingat apa yang ditulis
  3. Jangan hapalkan kata-perkata, hal ini bisa membuat tatapan dan suara terdengar jauh
  4. Buat beberapa catatan singkat untuk contekan
  5. Perbanyak contoh-contoh agar menarik pendengar
  6. Kuasai topik dan perbanyak pengetahuan mengenai topik tersebut
  7. Latihan berbicara di depan teman-teman
Mengenai materi/isi dari pembicaraan : carilah contoh/ peristiwa yang memudahkan pendengar untuk memahami masalah, lalu sampaikan tindakan apa yang kita inginkan dari pendengar, dan tarik kesimpulan serta tunjukkan manfaat tindakan bisa menguntungkan mereka.

Jika kita berbicara dengan tujuan mempengaruhi/ membujuk orang lain maka yang perlu diperhatikan:
  • Harus terlihat bersemangat
  • Berbicara dengan tulus dan gembira
  • Dapat menginspirasi orang lain
  • Pendengar tidak boleh merasa didorong untuk berubah, tetapi perubahan adalah pilihan yang logis
Tips gestur tubuh saat berbicara di depan banyak orang:
  • Hindari berdiri dengan tangan dan kaki disilangkan atau kaki dibuka lebar
  • Hindari menaruh gelas air atau benda di depan tubuh
  • Hindari menundukkan kepala
  • Tegakkan kepala dan bahu
  • Jaga kontak mata
  • Tersenyumlah

12 cara untuk membuat pendengar menyukai kita (as pembicara):
  1. Sadari bahwa kita penting sehingga diminta berbicara dihadapan pendengar
  2. Apresiasi para pendengar dengan tulus
  3. Sebutkan beberapa nama pendengar (contoh: terdapat beberapa pendengar yang memiliki jabatan atau kualitas tertentu)
  4. Rendah hati
  5. Gunakan kata “kita” jangan “kau”
  6. Hindari wajah cemberut dan suara galak
  7. Cari tau minat para pendengar
  8. Bersenang-senanglah saat berbicara
  9. Hindari meminta maaf, ingatlah jika berusaha sebaik mungkin, kita tidak perlu minta maaf. Jika kita tidak berusahan sebaik mungkin, permintaan maaf sebanyak apapun tidak akan bisa diterima. Minta maaf hanya membuang-buang waktu pendengar.
  10. Gunakan kata-kata yang gamblang, menarik, dan dramatis
  11. Terima kritik
  12. Bersikap tulus
“karena sebagian besar dari kita kehilangan spontanitas dan kealamian masa muda seiring bertambahnya umur, kita cenderung tergelincir ke dalam sebuah cetakan komunikasi fisik dan vokal yang kaku. Kita mendapati diri kita tidak begitu siap menggunakan gerak-gerik tubuh. Kita kehilangan kesegaran dan spontanitas dari percakapan yang sejati” – Dale Carnegie
 
part 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar